Program Studi (Prodi) Sarjana Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis kembali menyelenggarakan kuliah umum yang bertajuk “Dream Job: Stand Out, Get Noticed, Get Hired” pada Rabu, 28 Mei 2025 bertempat di Ruang Auditorium Gedung M Lantai III Kampus I Universitas Tarumanagara.
Acara yang dihadiri oleh 350 mahasiswa Prodi Sarjana Manajemen semester ke-2 ini dibawakan langsung oleh Chief Human Resources Officer (CHRO) Rodamas Group and Food Cluster, Ita Farina Wardojo.
Dalam sambutan pengantarnya, Ketua Program Studi Sarjana Manajemen, Dr. Frangky Selamat, menguraikan bahwa mahasiswa sejak semester awal telah dipersiapkan untuk mengenai dunia kerja. Maka, dosen tamu dari kalangan praktisi dimasukkan ke dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) sebagai bagian dari proses pembelajaran.
Sebelumnya, praktisi dalam bidang manajemen keuangan dan pasar modal, manajemen pemasaran, dan kewirausahaan telah hadir memberikan wawasan dan pengetahuan positif dari perspektif praktis kepada para mahasiswa.
Ita Farida Wardojo dalam materinya menyinggung kecenderungan generasi Z yang mengutamakan hasrat (passion) ketika hendak memperoleh pekerjaan setelah lulus. Menurutnya hasrat tidak sama dengan pekerjaan yang diimpikan.
Ia mengutip pernyataan Benjamin Todd, CEO 80.000 hours, ”Untuk menemukan pekerjaan yang Anda cintai, jangan ikuti hasrat Anda, lakukan apa yang bernilai. Jelajahi, bangun keterampilan, selesaikan masalah besar yang mendesak dan dari situ kepuasan dan karier yang penuh gairah akan muncul.”
Pada kesempatan itu Ita Farida Wardojo memberikan ulasan mengenai CV yang “disukai” oleh bagian Sumber Daya Manusia perusahaan. Menurutnya tidak ada CV yang ideal, karena bersifat subjektif. Namun ia berpesan agar menjadi diri sendiri. Tidak hanya indah di atas kertas tetapi bisa dibuktikan dalam kenyataan.
Dalam acara ini juga diperlihatkan video sesi wawancara yang tidak patut ditiru, dan tips-tips praktis agar dapat menarik perhatian dan direkrut perusahaan. Salah satunya adalah membangun kredibilitas sejak dini seperti mendefinisikan pernyataan personal brand, “menyorot” keterampilan yang bernilai dan membangun kehadiran di platform digital dengan unggahan yang berkelas.
Respons antusias dari mahasiswa yang hadir tidak hanya tercermin ketika acara berlangsung. Mereka menghampiri pembicara untuk mengajukan pertanyaan yang belum sempat diajukan karena keterbatasan waktu.
Semangat untuk mengeksplorasi dunia kerja begitu menyala, walau perjalanan masih relatif panjang. Saatnya sekarang untuk menimba banyak “perbekalan” untuk tantangan kehidupan yang lebih menantang. (Frk)
