Catatan dari EW KE-21 (1): Menjawab Tantangan Keberlanjutan

oleh: Frangky Selamat.

Acara Entrepreneur Week (EW) atau Pekan Wirausaha kembali dihelat Program Studi Sarjana Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tarumanagara pada 3-8 Juni 2025 di Emporium Pluit Mal, Jakarta Utara. Tema yang diusung kali ini adalah “Goes Beyond Sustainable Business”.

Tema ini dirasa pas karena kondisi ekonomi Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja, dan dunia usaha yang menghadapi tantangan tidak ringan. Sekadar berlanjut, mungkin belum cukup. Kondisi lingkungan, sosial dan tata kelola usaha, menjadi sorotan bagi kiprah pebisnis di dunia yang cepat berubah.

Tanpa terasa acara ini telah memasuki penyelenggaraan ke-21 sejak pertama kali diselenggarakan pada Mei 2013. Berarti sudah 12 tahun lamanya. Dari cuma acara sederhana di kampus, beralih ke  area publik seperti mal hingga sempat diselenggarakan secara online lantaran pandemi Covid-19 melanda dunia.

Jika menengok ke belakang sejenak, acara ini adalah bagian dari proses pembelajaran mahasiswa peminatan kewirausahaan (entrepreneurship) tepatnya di mata kuliah Model dan Simulasi Bisnis (MSB). Setelah pada semester ke-3 mahasiswa mengikuti mata kuliah Kewirausahaan dengan tugas akhir terciptanya ide bisnis yang layak (problem-solution fit), maka pada semester ke-4 di mata kuliah MSB mahasiswa merancang model bisnis dan mulai menjalankannya (simulasi).

Entrepreneur Week adalah sarana bagi mahasiswa untuk melakukan tes pasar, mencoba menjalankan model bisnis yang telah dirancang, agar sesuai dengan kondisi pasar (product-market fit), dapat dijalankan dan memperoleh respons dari konsumen yang dituju. Tanggapan yang diperoleh diharapkan menjadi asupan yang bagus untuk keberlanjutan usaha dan pengembangan usaha di tahap selanjutnya.

Tentu saja mahasiswa akan memperoleh pengalaman bagaimana memulai dan menjalankan usaha, yang berawal dari ide bisnis yang diharapkan dapat memberikan solusi atas masalah yang dihadapi konsumen dan masyarakat secara luas. Suka duka dan tantangan, akan menjadi santapan selama beberapa hari walaupun persiapan menuju acara ini  adalah dua semester, di dua mata kuliah terkait.

Sasaran jangka pendek yang ingin diraih, berharap mahasiswa dapat menemukan dan menjalankan bisnis, tidak sekadar menyelesaikan tugas akhir mata kuliah, ke dalam dunia bisnis yang sesungguhnya. Penciptaan usaha yang awalnya informal, namun dengan proses berkelanjutan dan pendampingan yang tepat, menjadi usaha formal dari skala mikro hingga menengah.

Sasaran antara adalah mahasiswa belajar melayani calon konsumen, melatih seni berjualan dan merasakan naik turunnya dinamika bisnis walau hanya beberapa hari.

Tantangan Keberlanjutan

Jika dihitung sejak penyelenggaran pertama hingga ke-21, telah melibatkan lebih dari 600-an kelompok yang masing-masing beranggotakan 5 orang. Berarti ada sekitar 3000 mahasiswa yang telah berpartisipasi.

Beragam bidang usaha diciptakan. Dari jasa, produk fashion, aksesories, hingga makanan dan minuman yang menjadi usaha favorit. Memang tidak semua usaha berlanjut setelah mahasiswa menyelesaikan studi. Ada yang beralih ke usaha lain. Tidak sedikit yang banting setir menjadi pekerja kantoran. Diperkirakan baru sekitar sepuluh persen mahasiswa yang benar-benar menjadi “wirausaha” berbekal pengalaman selama kuliah dan mengikuti lingkungan sekitar, dalam hal ini orangtua mereka.

Tantangan bagi pengelola program kewirausahaan adalah mendampingi “benih-benih” bisnis mahasiswa agar mampu berlanjut, tumbuh dan memperoleh pendanaan yang tepat agar lahir entitas bisnis yang bernilai tambah.

Semangat menyala di seputar acara EW belumlah cukup. Hura-hura sesaat mungkin adalah katup pelepas penat tatkala proses pembelajaran melulu di kampus dan kelas. Ajang EW adalah bagian kecil dari langkah besar yang diharapkan hadir di masa berikutnya.

Di tengah laju perlambatan ekonomi nasional yang berdampak pada sulitnya memperoleh pekerjaan yang layak, penciptaan bisnis oleh mahasiswa yang memanfaatkan peluang sekecil apapun, merupakan langkah cerdas yang patut diberikan apresiasi.

Berita Terbaru

Agenda Mendatang

 

24

Mei

Hari Raya Waisak

25

Mei

Wisuda ke-83 Untar

27-29

Mei

Rapat Kerja Untar 2024

1

Juni

Hari Lahir Pancasila

31

Juli

Batas Akhir Pendaftaran Mahasiswa Baru