Tim mahasiswa Program Studi (Prodi) Sarjana Manajemen Fakultas Ekonomi & Bisnis (FEB) Universitas Tarumanagara yang beranggotakan Ferdyanto Gunawan (115230003) dan Kelvin (115240251) dengan mentor dosen Andi Wijaya, berhasil meraih juara ke-3 dalam Business Plan Competition (BPC) dengan tema “Digitalisasi Ekonomi untuk Meningkatkan Daya Saing Nasional” yang diselenggarakan oleh Universitas Diponegoro, Semarang, pada final yang diselenggarakan secara online pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Jalan menuju final tidak diraih dengan mudah. Tim mulai mengembangkan ide bisnis secara mendalam, mencakup analisis permasalahan, solusi inovatif, strategi implementasi, hingga aspek keberlanjutan dan dampak sosial.
Tim membagi tugas secara efektif dan efisien, memastikan seluruh elemen proposal tersusun sistematis dan memenuhi kriteria penilaian panitia. Diskusi intensif dengan dosen pembimbing serta studi literatur turut memperkuat validitas gagasan.
Proposal yang disusun menjadi alat utama untuk menunjukkan keunggulan ide dan kesiapan bisnis. Oleh karena itu, proses penyusunan dijalankan dengan penuh ketelitian dan dedikasi tinggi.
Tanggal 28 Juli 2025 merupakan tenggat resmi pengumpulan proposal. Setelah melalui beberapa tahap penyempurnaan dan validasi akhir, tim mengirimkan dokumen proposal yang terstruktur dengan baik. Di dalamnya mencakup value proposition yang kuat, business model canvas, analisis risiko, hingga strategi ekspansi yang realistis.
Tim memastikan format, isi, dan visualisasi sudah sesuai pedoman yang diberikan panitia. Pengumpulan ini menjadi momen penting karena proposal tersebut menjadi acuan utama dewan juri dalam menyeleksi tim yang akan lolos ke tahap final.
Pada tanggal 10 Agustus 2025, panitia mengumumkan sepuluh tim terbaik yang berhasil lolos ke babak final. Tim dari Universitas Tarumanagara dinyatakan sebagai salah satu finalis. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa ide dan strategi bisnis yang disusun mampu bersaing dengan tim-tim terbaik dari sejumlah universitas terkemuka di Indonesia.
Setelah pengumuman, tim langsung melakukan persiapan intensif untuk presentasi final. Tim memperbaiki materi presentasi, melatih public speaking, serta mempersiapkan visualisasi ide secara menarik. Lolos ke TOP 5 adalah kehormatan sekaligus tantangan besar untuk menunjukkan kualitas tim di hadapan dewan juri.
Final kompetisi
Tanggal 16 Agustus 2025 merupakan hari dilaksanakannya babak final. Seluruh tim finalis mempresentasikan ide bisnis mereka di hadapan dewan juri. Tim Prodi Manajemen Untar tampil dengan penuh keyakinan, menyampaikan proposal secara komprehensif dan komunikatif, disertai prototipe serta studi kelayakan pasar.
Tim juga mampu menjawab pertanyaan juri dengan percaya diri dan berbasis data. Presentasi ini menjadi penilaian akhir dalam menentukan pemenang kompetisi. Momen ini bukan hanya sekadar ajang adu strategi, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran penting dalam membangun kerja sama tim dan berpikir kritis. Partisipasi di tahap final menjadi pengalaman berharga yang memperkuat semangat kewirausahaan.
Selang lima hari kemudian, pada 21 Agustus 2025, panitia mengumumkan pemenang. Keluar sebagai juara pertama adalah tim dari Universitas Surabaya (Ubaya), diikuti Institut Teknologi Bandung (ITB) di tempat kedua, dan tim Prodi Manajemen Untar di tempat ketiga.
Walau belum berhasil menempati podium teratas, upaya keras yang telah dilakukan Ferdyanto Gunawan (115230003) dan Kelvin (115240251) tentu patut diberikan apresiasi setinggi-tingginya. Sebuah awal yang baik untuk meraih prestasi berikutnya. (Aw, Mjn-1)